nrsthepooh.blogspot.com


nrsthepooh.blogspot.com

Senin, 24 September 2012

Secarik Surat Merah Jambu


Di ujung mimpi Nikita tersentak kaget, amplop berwarna merah jambu terselip rapi dibawah laci tempat duduknya. Dengan sedikit hati-hati, ia mengambilnya. Seraya memperhatikan dari mana asal pengirim si empu-nya surat. Nikita mengernyitkan dahinya, apa gak salah liat nih Nihil nama pengirim...weleh-weleh! Pikirnya kemudian.
Buat Sesosok Bidadari yang menghiasi setiap relung hatiku, Nikita Rizky
Sedikit tersenyum aneh, gadis manis yang mempunyai dua lesung pipit di pipi putihnya itu, membaca tulisan yang di ukir indah oleh seseorang. Pagi yang membuat perasaannya aneh, bukannya kenapa-kenapa. Tapi ini, pasti lelucon yang gila “dia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak  gatal, ataupun kutuan. Dia pun manyun sesaat. Sengaja, dia datang sedikit awal pagi ini karena kebetulan dia piket hari ini. Sekolahnya masih berhawa dingin, sepi dari penghuni sekolah. Sambil mengamati sekitarnya, ia pun memberanikan diri membuka surat merah jambu itu.
Nikita
Aku ingin mencintaimu seperti matahari yang tak pernah ingkar bersinar dipagi hari
Aku ingin mencintaimu seperti bintang yang menjadikan malam mu indah
Gadis manis itu mengetuk-ngetuk giginya sedikit aneh, dimasukkannya kembali surat berwarna merah jambu itu “kayak gak ada kerjaan aja, ini pasti kerjaannya Egi, Dasar cowok gak tau malu“katanya mencak-mencak didalam hati.
Egi adalah mantan pacarnya setahun yang lalu, mereka putus karena Egi diam-diam menyakiti hati Nikita dengan menduakan cintanya. Kini setelah 3 bulan berlalu, cowok berparas putih dan sipit itu mulai mengejar-ngejar pacar  yang telah dikhianatinya tersebut. Katanya, dia menyesal karena dia baru sadar kalau cinta sejatinya itu sebenarnya adalah Nikita. Janji pun mulai berbusa-busa dari telepon basa-basi setiap hari, sampai sikapnya yang super perhatian dengan gadis berlesung pipit itu.
Digumpal-gumpalnya dengan kesal, amplop yang berisi surat merah jambu itu.
Mulutnya mulai komat-kamit tidak karuan, menyebut kata-kata aneh sambil terus meremas-remas surat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar