Ada seorang siswi kelas 12 di salah satu SMA negeri di Bogor, sebut saja namanya Marsha. Dia telah lama memendam perasaan kepada seorang pria, teman seangkatannya. Hingga suatu ketika, pria itu tiba-tiba datang dikehidupannya, sebut saja Daniel. Marsha sempat tak menyangka ,bahwa sosok pria yang selama ini disukainya bisa hadir dikehidupannya. Setiap harinya mereka semakin dekat, dan Marsha mulai merasakn nyaman bersamanya. Bahkan selalu merasa khawatir ketika daniel tidak ada menghubungi apalagi mengabarinya karena sakit. Rabu, 11-12-13 pertama kalinya Daniel menyapa Marsha "hai" dan Marsha pun menjawabnya "halo". Dan untuk pertama kalinya juga Marsha mendengar suaranya daniel, karena sebelumnya mereka tak pernah berbicara empat mata. Ditanggal yang cantik itu, sebenarnya Marsha menginginkan sebuah kepastian dari Daniel. kedekatan mereka pada saat itu memang belum lama, hampir menginjak satu bulan. Dalam hati..oke, menurut Marsha walaupun belum juga diberi kepastian dan harus tetap sabar menunggu, tapi tanggal itu tetap spesial baginya. Singkat cerita nih ya, pada saat Marsha blak-blakan bilang kepada Daniel bahwa Daniel PHP (pemberi harapan palsu) Daniel slalu menjawabnya dengan... "ngebet banget sha, sabar atuh" "belom waktunya juga". huftt. Sabar lagi, nunggu lagi, yasudah... kujalani demi engkau niel, demi kita. Marsha berharap bahwa Daniel bisa menjalani suatu hubungan serius dengannya, karena kini Daniel tlah berhasil membuat Marsha "move on" dari mantan sebelumnya. Harapannya Marsha. Suatu ketika dijaring sosial media (twitter) ada sesuatu yang mengganjal, yang membuat Marsha menjadi penasaran dan ingin mengetahui sebenarnya ada apa(?) Daniel yang kerap kali mentionan dengan seorang wanita lain berkomunikasi dengan menggunakan sandi morse, yang menurut Marsha terlampau sering, hingga menimbulkan kecurigaan yang kuat dalam benaknya Marsha. Wanita lain itu adalah adik kelas yang bedanya 2 tahun, satu ekskul dengan Daniel, sebut saja dia..Fera. Karena Marsha tidak suka dibikin kepo, akhirnya dia mencoba search di google sandi morse itu. Dihadapannya, ada laptop yang dipenuhi beberapa tab, bolpoint dan kertas hvs yang telah dipersiapkannya dari tadi. Hanya untuk mengartikan satu persatu huruf morse, membaca isi percakapan mereka. Marsha tak sengaja melihat bio twitternya Daniel, tapi kok ada yang berubah kali ini. ujar Marsha. Lalu Marsha pun mengecek bio twitter nya Fera. Dan ternyata, di bio Daniel ada inisial huruf nama Fera, di bio Fera ada inisial huruf nama Daniel. Lohh? Ada apa ini sebenarnyaaa?! Apa mereka udah jadian dibelakangku?!
Darisitu Marsha marah, kecewa, merasa dipermainkan, dibodohi, dibohongi. Marsha pun menanyakan perkara itu kepada Daniel. Dan Daniel pun meminta maaf lalu menjelaskan bahwa antara Daniel dan Fera gak ada apa-apa. Oke, karena Daniel sudah mengatakan bahwa dia tidak ada apa-apa dengan Fera. Marsha pun memaafkannya, dan kahirnya keadaan kembali seperti layaknya air yang mengalir.
Tepat 16-12-13 Daniel bertanya kepada Marsha melalui pesan singkatnya "kita smsan sudah berapa lama?" Marsha pun membalasnya "1 bulan lebih 1 hari" sambil mengetik balasan pesan singkatnya, hatinya bergumam.."mungkinkah ini pertanda akan adanya kejelasan antara aku dan daniel?" setelah terkirim, beberapa menit kemudian handphone nya Marsha berdering. Ternyata pesan singkat dari Daniel yang berisikan "ya udah, selamat tidur :)" loohh kok hanya itu? atau.... ah sudahlah . Marsha tidak begitu menghiraukannya. Dan lagi lagi berkata pada dirinya sendiri..."masih harus nunggu lagi. blom waktunya" huftt.
Keesokan harinya, lagi lagi Marsha harus melihat di twitter Daniel dan Fera yang sedang berkomunikasi yang masih menggunakan sandi morse. "huft, ngerjain aja nihh. harus ngetranslate lagi. kalo ngga gitu, ga akan tau apa yang mereka bicarakan. oke fighting Sha" akhirnya Marsha mengartikan (lagi) satu persatu huruf sandi morse itu. Marsha tiba tiba merasa risih dengan perhatiannya Daniel kepada Fera. gumamnya "loh kokkk?:(" Marsha hanya bisa terdiam, hingga pada akhirnya yang terlintas di timeline twitter, Bayu teman sekelasnya Daniel nge-mention kepada Daniel bahwa "da maneh mah target teh satilu-tilu" Marsha yang telah membacanya ikut nimbrung dan menjawab "adeuyyy hahahaha". Tak lama Bayu pun menjawab kembali, "kenapa adeuy? Marsha nungguin Daniel yah?" Sudahlah...ternyata tak salah selama ini. firasatnya. sikap suudzon nya Marsha terhadap Daniel, itu memang pertanda. Hati kecil memang tak pernah berbohong.Semakin hari karena merasa dikecewakan oleh Daniel, Marsha menjadi tidak begitu respect kepada Daniel. Pada akhirnya mereka pun sering bertengkar. Tapi disuatu sisi Marsha sayang sama Daniel. Setiap harinya semakin kesini, Daniel sering membuat kode dan tujuannya untuk Fera. Bahkan teman-temannya yang satu ekskul dengan Daniel dan Fera, sudah tau dengan kedekatan mereka. "hati ini rasanya panas tuhan...melihat mereka berdua digodain oleh teman-temannya., melihat Daniel dan Fera mentionan di twitter, smentara aku disembunyikan.aku berkomunikasi dengan Daniel kalau tidak lewat direct message, lewat pesan singkat. Segitunyakah ya Tuhan? jujur hati ini sakit. ingin melarang pun aku tak berhak..." begitulah rintihan hatinya Marsha.
Tahun Baru, daniel masih menghubungi Marsha... Marsha mungkin lelah dengan semua ini. Lalu Marsha mengatkan kepada Daniel "aku gak bisa gini terus. kamu juga gak bisa gini terus." dan Daniel pun hanya menjawab "runyam:("
Singkat cerita... Tepatnya hari Sabtu 11-01-2014 Daniel dan Fera resmi pacaran. Kalian tau perasaannya Marsha bagaimana ketika mengetahui kabar itu? Mungkin kalian yang baca story ini turut merasakannya juga. Marsha hanya berharap hubungan Daniel dan Fera bisa langgeng, bisa berlanjut sampai nanti. seperti apa yang didambakan oleh Marsha dari sejak awal. ternyata Daniel lebih memilih wanita lain. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar